Rivalashop - Kata “parfum” berasal dari bahasa Latin yang berarti “melalui asap.”
Orang-orang Mesir dan Mesopotamia sering membakar dupa untuk menenangkan para dewa. Minyak wangi adalah bagian penting dari ritual agama kuno.
Di tangan orang Persia dan Romawi, parfum secara bertahap menjadi sesuatu yang tidak hanya diperuntukkan bagi praktik upacara agama, tetapi juga untuk digunakan sehari-hari.
Perempuan Mesir kuno menggunakan parfum pada wajah dan rambut. Orang Yunani memanjakan diri dengan memasukkan minyak aromatik ke dalam bak mandi mereka.
Selain itu, parfum juga digunakan sebagai pelengkap upacara penguburan di banyak budaya. Wangi parfum dapat membantu menutupi bau busuk sekaligus digunakan untuk menghormati para dewa.
Beberapa bahan utama yang digunakan dalam pembuatan parfum di zaman kuno adalah mur (myrrh), juniper, pistachio, biji fenugreek, dan resin dari pohon Matsic.
Sekarang, parfum dibuat dari berbagai sumber yang berbeda seperti akar, biji, daun, ranting, resin, kayu, kulit, buah-buahan, sarang lebah, musk, rumput laut, lumut, dan bunga.
Parfum juga memiliki banyak klasifikasi tergantung dari komposisi dan konsentrasinya.
Berbagai kategori itu antara lain Floral Bouquet, Single Floral, Wood, Amber, Leather, Fougere, Chypre, Aquatic, Bright Floral, Green, Citrus, Gourmand, atau Fruity.
Parfum memiliki konsentrasi yang berbeda. Konsentrasi ini didasarkan pada rasio senyawa aromatik dan pelarut (campuran air dan etanol).
Ekstrak Parfum memiliki aroma kuat karena konsentrasi senyawa aromatik yang digunakan mencapai 15-40% disusul Eau de Parfum atau Parfum de Toilette dengan 10-20% kandungan senyawa aromatik.
Eau de Toilette merupakan urutan berikutnya dengan senyawa aromatik 5-15%. Eau de Cologne adalah jenis wewangian yang hanya mengandung senyawa aromatik 3-8% dan Body splash atau Aftershave hanya mengandung 1-3% wewangian.
Semakin kecil konsentrasi aromatik, wanginya pun akan lebih ringan.
Hampir setiap produk perawatan tubuh mengandung wewangian, dari shampo hingga deodoran.
Banyak jenis body lotion juga mengandung wewangian sehingga Anda dapat melembabkan kulit sekaligus mendapatkan aroma yang segar.
Pastikan untuk memakai parfum yang sesuai dengan aroma lotion jika berencana untuk memakai keduanya pada waktu yang sama.
Parfum akan bereaksi secara berbeda terhadap berbagai kimia tubuh. Hanya mencium bau parfum tidak dapat memberitahu apakah bau tersebut akan sesuai atau tidak dengan kimia tubuh Anda.
Untuk melihat apakah suatu aroma akan cocok atau tidak, oleskan sedikit parfum di pergelangan tangan dan biarkan meresap dalam kulit.
Setelah feromon tubuh tercampur dengan aroma parfum, Anda dapat memeriksa apakah aroma itu sesuai atau tidak.
Anda juga harus memperhatikan kepribadian dan selera saat hendak membeli parfum. Pemilihan parfum yang sesuai kepribadian akan menjadikannya aroma penanda untuk Anda.
Karena aroma dapat memengaruhi emosi, pastikan untuk memilih aroma yang ‘menyenangkan’.
Lama setelah Anda meninggalkan ruangan, aroma manis akan tetap tinggal, mengingatkan orang-orang bahwa Anda pernah berada di ruangan tersebut.
Jadi pilihlah aroma parfum secara bijak.
0 Komentar